
Melihat Sejarah Kota Jogja Di Wisata Keraton Yogyakarta
Berkunjung ke kota Yogyakarta tanpa kraton Yogyakarta, seperti ada yang kurang. Kraton Yogyakarta memiliki hubungan yang kental dengan sejarah kota Jogja itu sendiri. Kraton Yogyakarta merupakan istana resmi kesultanan Yogyakarta, yang sekarang di huni oleh Sultan Hamengkubuono ke X. Keraton Yogyakarta terletak tepat di pusat kota Yogyakarta. Sebagian kraton Yogyakarta masih dihuni oleh keluarga kerajaan dan sebagainya digunakan untuk wisata keraton Yogyakarta. Jadi anda bisa masuk ke keraton Yogyakarta dan melihat kemewahan didalamnya. Berwisata ke kraton Yogyakarta tidak hanya melihat bangunan tua kraton, tetapi juga melihat sejarah kota Jogja. Terkadang juga diadakan pementasan tari di dalam kraton Yogyakarta.
Gambaran Umum Keraton Yogyakarta
Sampai saat ini keraton Yogyakarta masih menjalani semua tradisi kerajaan. Kegiatan ini turun temurun dari semua raja di Yogya. Sebagia komplek kraton digunakan untuk menyimpan koleksi barang milik kesultanan. Seperti replika pusaka keraton, hadiah dari raja-raja eropa, gamelan dan kereta kencana. Dibandingkan dengan bangunan istana jawa lainnya, keraton Yogyakarta memiliki arsitektur bangunan yang paling bagus. Di keraton Yogyakarta ini memiliki lapangan, balairung yang mewah dan pavilum yang sangat luas. Setiap bangunan memiliki fungsinya masing-masing untuk kegiatan keraton.
Berwisata ke keraton Yogyakarta akan memberikan kesan tersendiri buat anda. Tidak hanya melihat kegiatan di dalam keraton, anda juga jadi tahu seperti apa sejarah kerajaan Yogyakarta pada zaman dulu. Kraton Yogyakarta merupakan pusat garis imajiner antara gunung merapi dan pantai parangtristis. Ketiga tempat tersebut memang memiliki hubungan satu sama lain menurut orang jawa. Ada dua pintu masuk ke keraton Yogyakarta. Jika masuk melalui tepas pariwisata, anda bisa melihat kompleks sri manganti dan juga kedhaton. Di kedhaton terdapat bangsal kencono. jika anda melewati tepas keprajuritan yang terletak di depan alun-alun utara, anda akan melihat siti hinggil, bangsal pagelaran dan melihat koleksi kereta kraton.
Sejarah Keraton Yogyakarta
Ketika ingin wisata keraton Yogyakarta, anda harus tahu seperti apa sejarah dari keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta pertama kali didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I. Didirikan pada tahun 1755 tepatnya setelah pasca perjanjian Giyanti. Dulunya lahan untuk membangun keraton Yogyakarta adalah bekas pesanggarahan Garijitawati. Pesanggarahan ini dulunya digunakan untuk tempat istirahat iring-iringan jenazah dari raja Mataram (Surakarta dan Kartasura) yang nantinya akan dimakamkan di daerah Imogiri. Tetapi ada beberapa yang bilang, kalau lokasi kraton dulunya sebuah mata air umbul pacethokan yang di bagian tengahnya terdapat hutan beringin. Sebelum keraton Yogyakarta jadi, Sultan Hamengku Buwono I tinggal di pesanggrahan Ambar Ketawang. Saat ini pesanggarahan tersebut masuk ke wilayah gamping kabupaten Sleman.
Dalam keraton Yogyakarta memiliki 7 komplek bangunan. Ada kamandhungan ler, siti hinggil ler, kamagangan, kedhaton, sri manganti, siti hinggil kidul dan kamandhungan kidul. Sampai saat ini di keraton Yogyakarta masih memegang teguh adat keraton. Semua benda kuno masih disimpan dengan rapi. Upacara-upacara adat juga masih diadakan setiap tahunnya. Seperti seketan yang tidak pernah terlewatkan setiap tahunnya. Pemangku adat masih lengkap di dalam keraton Yogyakarta. Sehingga membuat keraton Yogyakarta menjadi warisan yang harus selalu dijaga kelestarianya.
Jam Buka Dan Harga Tiket Masuk
Keraton Yogyakarta buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang saja. Tetapi untuk hari jumat hanya buka dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang saja. Tiket masuk ke keraton Yogyakarta sangat terjangkau. Untuk wisatawan lokal hanya Rp 5.000 dan untuk wisatawan asing sebesar Rp 15.000. di keraton Yogyakarta juga sering diadakan pementasan. Jika anda ingin melihat pementasan tari serimpi, anda bisa masuk sekitar jam 9 pagi. Secara rutin pasti diadakan pementasan tarian. Terkadang juga diadakan tarian epic ramayana, babad tanah jawa dan masih banyak lainnya. Selain pementasan tarian, juga diadakan pementasan wayang orang. Pementasan ini diadakan di sebuah pendopo di dalam keraton Yogyakarta.
Jadwal Pementasan Di Keraton Yogyakarta
Buat anda yang ingin melihat pementasan di keraton Yogyakarta, berikut ini jadwal pementasannya.
- Senin dan Selasa pementasan musik gamelan dimulai dari jam 10.00 WIB
- Rabu pementasan wayang golek menak dimulai jam 10.00 WIB
- Kamis pertunjukan tari mulai dari jam 10.00 WIB
- Jumat pertunjukan macapat mulai jam 09.00 WIB
- Sabtu pertunjukan wayang kulit mulai jam 09.30 WIB
- Minggu pertunjukan tari dan wayang orang mulai jam 09.30 WIB
Rute Menuju Keraton Yogyakarta
Rute menuju ke keraton Yogyakarta sangat mudah. Keraton Yogyakarta terletak di sebelah selatan alun-alun utara Yogyakarta. Dari jalan malioboro jaraknya sekitar 50 meter. Dari jalan malioboro, anda bisa berjalan kaki atau menggunakan becak. Jika anda datang ke kota Jogja dengan menggunakan kereta api, silahkan turun di stasiun Tugu. Dari stasiun Tugu, anda bisa naik andong atau becak ke keraton Yogyakarta. Anda juga bisa jalan kaki dari stasiun Tugu, sambil menikmati pedagang malioboro. Lurus ke arah selatan. Hanya jalan kaki selama 30 menitan, anda sudah sampai di keraton Yogyakarta.
Lokasi Keraton Yogyakarta dapat dilihat pada peta google maps di bawah ini.
Jika anda menginap di daerah keraton Yogyakarta tidak perlu khawatir karena ada banyak sekali penginapan yang bisa anda gunakan. Menginap di sekitar keraton membuat anda lebih mudah mengunjungi tempat wisata lainnya di jogja. Seperti malioboro, pasar beringharjo, taman pintar, taman sari dan masih banyak lainnya. Anda bisa melihat penginapan di sekitar keraton Yogyakarta di website agoda.com. Disana anda akan mendapatkan penawaran yang lebih murah. Itulah sedikit yang bisa diceritakan tentang wisata keraton Yogyakarta. Semoga bermanfaat.
Penginapan di Kota Yogyakarta
Kamu dapat melakukan pencarian penginapan di Kota Yogyakarta terbaik di booking.com melalui kotak pencarian di bawah ini.
Booking.com
Leave a Comment