Serunya Wisata Petik Apel Di Malang Jawa Timur

Back to nature adalah salah satu tema yang akhir-akhir ini banyak diangkat oleh tempat-tempat wisata di Indonesia. Selain untuk mempromosikan tempat wisatanya, tema ini cukup menarik wisatawan untuk mencoba hal-hal baru yang bersifat cinta lingkungan. Selain itu, wisata ini juga bisa mengajarkan kecintaan pada lingkungan bagi anak-anak. Banyak sekali contoh dari wisata yang bersifat cinta lingkungan, bisa berupa outbond, bercocok tanam, memandikan kerbau, dan masih banyak lagi. Dengan begitu anak-anak dapat memiliki pengalaman dan pengetahuan baru. Dan yang ttiak kalah menarik dari wisata cinta lingkungan ini yaitu wisata petik apel di Malang.

Apel, buah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kandungan vitaminnya yang sangat banyak serta berbagai manfaatnya menjadikan apel cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Untuk mendapatkannya juga tidak terlalu sulit, karena apel dapat dijumpai hampir di setiap daerah di Indonesia. Namun, apel yang paling terkenal berasal dari Batu Malang. Maka kota Batu Malang menjadi surga bagi para pecinta dan pemburu apel.

Lokasi wisata petik apel di Malang

Kota Batu-Malang yang terletak di provinsi Jawa Timur ini menjadi salah satu destinasi wisata. Kota ini berada sekitar 90 km barat daya kota Surabaya atau 15 km di sebelah barat kota Malang. Lokasinya berada di jalur Malang – Kediri dan Malang – Jombang. Untuk menuju ke kota ini juga cukup mudah, bisa dengan jalur darat maupun udara. Jika dengan jalur udara, ada 2 alternatif untuk menuju Kota Batu. Setelah turun melalui bandara Abdurahman Saleh – Malang bisa menggunakan taksi bandara untuk langsung menuju kota Batu atau dengan menggunakan angkutan umum.

Rute menuju wisata petik apel di Malang

Sedangkan dengan jalur darat, wisata ke kota Batu dapat ditempuh dengan berbagai alat transportasi baik roda dua maupun roda empat. Tentunya jika menggunakan kendaraan pribadi akan jauh lebih mudah untuk mencapai kota Batu Malang. Jika dari Surabaya menuju Pandaan, selanjutnya menuju Lawang, kemudian melintasi Singosari, dari Singosari lurus sampai pos polisi Bentoel. Dari pos polisi Bentoel belok kanan menuju jalan Karang Loh. Dari karang loh lurus terus sampai bertemu Tugu Pasar, dari tugu ini belok ke arah kiri, setelah berbelok lurus saja hingga bertemu traffic light pos polisi, di sini sudah memasuki kawasan kota Batu. Lain halnya jika menggunakan transportasi umum.

Penggunaan transportasi umum untuk menuju Kota Batu cukup membingungkan karena harus bergonta-ganti jurusan untuk sampai di alun-alun Kota Batu. Jika dari terminal Bungurasih Surabaya, wisatawan dapat mencari angkutan umum dalam provinsi menuju Malang. Untuk lebih mudahnya traveler dapat turun di terminal Arjosari Malang. Dari terminal Arjosari dapat dilanjutkan dengan menumpang angkutan umum jurusan Arjosari – Dinoyo – Ladungsari atau Arjosari – Ladungsari menuju terminal Ladungsari. Dari terminal Ladungsari dapat dilanjutkan ke terminal Kota Batu yang berada di samping pasar Kota Batu untuk menuju Alun-alun Kota Batu.

Kota penghasil apel ini juga memiliki berbagai destinasi wisata yang sangat menarik. Ada Jatim Park 1 dan 2, Selecta, Sengkaling, Songgoriti, Secret Zoo, Museum Angkut, Air Terjun Coban Rondo, Coban Talun, Alun-alun Batu, wisata petik apel, dan masih banyak lainnya.

Wisata Petik Apel

Kota Batu – Malang berada pada dataran tinggi yang dikelilingi oleh beberapa pegunungan. Karena berada di antara pegunungan, maka pemandangan di wilayah ini sungguh menakjubkan. Ada Gunung Anjasmoro, Gunung Arjuno, Gunung Banyak, Gunung Kawi, Gunung Welirang, dan yang paling terkenal adalah Gunung Panderman. Suhu di lokasi tersebut berkisar antara 15 hingga 19 derajat sehingga tempat ini cukup sejuk. Karena berada di lokasi dataran tinggi, banyak warga sekitar yang memanfaatkan lahan untuk perkebunan, mulai dari jeruk, strawberry, apel dan masih banyak lagi. Tak heran banyak masyarakat di Kota Batu ini yang menjadi petani apel. Oleh karena itu, buah apel identik dengan Kota Batu. Apel juga menjadi ikon dari Kota Batu ini.

Adanya perkebunan apel di Kota Batu ini, menjadikan Kota Batu sebagai tempat wisata yang cukup banyak diminati. Disini terkenal dengan wisata petik apelnya. Seperti pada perkebunan apel kelompok tani Makmur Abadi. Perkebunan ini mematok tarif sekitar Rp 20rb/orang. Fasilitas yang didapat yaitu transportasi dari parkiran menuju perkebunan, welcome drink yang biasanya berupa sari apel serta wisatawan dapat memanen apel yang diinginkannya sendiri.

Berbagai jenis apel ditawarkan di perkebunan ini. Tidak hanya memetik apelnya, wisatawan juga berhak makan buah apel sepuasnya dilokasi perkebunan. Namun, jika belum puas dan ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh maka wisatawan akan dikenakan biaya sekitar Rp 15rb – Rp 25rb per Kg nya. Harga ini cukup murah dibanding apel-apel yang dijual di luar perkebunan. Selain apel yang masih segar, disini juga menawarkan berbagai macam hasil olahan apel serta cinderamata dari apel. Harga yang ditawarkan juga cukup murah dibandingkan harga di pusat oleh-oleh.

Lokasi perkebunan apel kelompok tani Makmur Abadi dapat dilihat pada peta google maps di bawah ini.

Penginapan Terbaik di daerah Batu Malang

Jika wisatawan sudah cukup lelah setelah wisata petik apel di Batu – Malang ini, wisatawan dapat bermalam dikawasan ini, karena di lokasi ini banyak ditawarkan berbagai macam penginapan yang dapat disesuaikan dengan kocek wisatawan. Ada yang berupa hotel, villa maupun guest house. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yang tergantung dari fasilitas yang didapat. Atau jika takut tidak kebagian tempat bermalam, wisatawan dapat memesan penginapan jauh-jauh hari sebelumnya melalui berbagai macam aplikasi online.

Kamu dapat melakukan pencarian penginapan terbaik di daerah Batu Malang melalui booking.com dengan kotak pencarian di bawah ini.


Booking.com